Prestasi Gemilang Magister Teknologi Pendidikan Unitomo Kelas Sampang

Langit Surabaya tampak cerah, seolah turut merayakan momen bersejarah di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo). Pada yudisium kali ini, Program Studi Magister Teknologi kembali mencetak kisah inspiratif. Dua nama dari Kelas Sampang berhasil meraih predikat lulusan terbaik secara berturut-turut: YOYON SUGIYONO dan AINUM KUSUMA NINGRUM. Pencapaian mereka membuktikan bahwa jarak dan tantangan bukanlah halangan untuk meraih prestasi puncak.
Perjuangan Tanpa Batas dari Pesisir Madura
Kisah ini berawal dari inisiatif mulia untuk membuka akses pendidikan tinggi di daerah. Berkat gagasan dan dedikasi luar biasa dari Bapak Taufiqurrachman, Magister Teknologi Unitomo hadir di Sampang, Madura. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan kampus, tetapi juga menjadi jembatan bagi para profesional, guru, dan individu bersemangat yang selama ini kesulitan mengejar gelar S-2 di kota-kota besar. Kelas Sampang adalah wujud nyata komitmen untuk mencerdaskan bangsa, dimulai dari daerah-daerah yang memiliki potensi besar.
Di bawah bimbingan Bapak Taufiqurrachman, suasana belajar di Kelas Sampang terasa berbeda. Beliau tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai mentor, motivator, dan bahkan "ayah" bagi para mahasiswanya. Dengan sabar, beliau mengarahkan, memberikan solusi, dan menanamkan semangat pantang menyerah. Lingkungan inilah yang membentuk karakter mahasiswa menjadi pribadi tangguh, disiplin, dan beretos kerja tinggi. Mereka terbiasa menghadapi tantangan, mulai dari mengelola waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kuliah, hingga menempuh perjalanan jauh demi menuntut ilmu.
Kisah Saya: Sang Pembuka Jalan dengan IPK 3,97
Sebelum nama Ainun Kusuma Ningrum mencuat, saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi yang terbaik. Dalam yudisium sebelumnya, saya merasa sangat bersyukur dapat meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,97. Sebagai mahasiswa Kelas Sampang, saya menghadapi tantangan ganda. Selain harus memenuhi standar akademik yang tinggi, saya juga harus menyeimbangkan berbagai aspek kehidupan. Namun, berkat bimbingan Bapak Taufiqurrachman, dukungan istri saya, Ummu Kulsum, rekan-rekan, dan dukungan luar biasa dari para dosen, saya mampu membuktikan bahwa kualitas lulusan dari kelas di daerah tidak kalah dengan mereka yang berasal dari kampus utama.
Pencapaian ini menjadi dorongan moral yang sangat besar bagi seluruh mahasiswa Kelas Sampang. Saya berharap, apa yang saya raih bisa menjadi motivasi bagi teman-teman dan adik-adik kelas untuk terus berjuang.
Ainum Kusuma Ningrum: Puncak Prestasi dengan IPK 3,99
Dan hari ini, tongkat estafet itu diterima dengan gemilang oleh AINUM KUSUMA NINGRUM. Dalam yudisium terbarunya, Ainun berhasil mencetak rekor baru dengan IPK 3,99. Pencapaian ini tidak hanya mengulang, tetapi juga melampaui rekor yang sebelumnya diukir oleh Yoyon. Ainun, sosok yang dikenal dengan ketekunan dan kecerdasannya, membuktikan bahwa kerja keras yang konsisten pada akhirnya akan membuahkan hasil yang manis.
Ainun Kusuma Ningrum bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki semangat belajar yang luar biasa. Selama masa perkuliahan, ia aktif berinteraksi, berdiskusi, dan tidak ragu untuk mencari pemahaman mendalam. Pencapaiannya dengan IPK nyaris sempurna ini adalah hasil dari totalitas dalam menuntut ilmu. Ia adalah cerminan dari filosofi bahwa pendidikan adalah investasi terbaik bagi masa depan, dan setiap usaha yang dicurahkan akan kembali dalam bentuk keberhasilan.
Lebih dari Sekadar Angka dan Gelar
Prestasi Ainun dan Yoyon bukan hanya tentang IPK tinggi atau gelar lulusan terbaik. Ini adalah tentang semangat kebanggaan daerah, komitmen terhadap pendidikan, dan peran krusial seorang mentor seperti Bapak Taufiqurrachman. Mereka berdua telah menginspirasi banyak orang, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga di komunitas masing-masing. Mereka menunjukkan bahwa dengan niat yang kuat, dukungan yang tepat, dan kerja keras tanpa henti, setiap individu memiliki potensi untuk meraih puncak kesuksesan, di manapun ia berada.
Kisah sukses ini menegaskan bahwa Magister Teknologi Universitas Dr. Soetomo, khususnya Kelas Sampang yang digagas oleh Bapak Taufiqurrachman, bukan sekadar program ekstensi. Ini adalah pusat pendidikan yang melahirkan talenta-talenta luar biasa, bukti bahwa pendidikan berkualitas tidak harus terpusat di kota-kota besar. Dengan bimbingan yang tepat, kurikulum yang relevan, dan semangat juang mahasiswa, setiap kampus memiliki peluang untuk menciptakan sejarahnya sendiri.
Mengenal Lebih Dekat Magister Teknologi Unitomo
Pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari peran penting para pimpinan universitas dan fakultas. Kepemimpinan tertinggi di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) saat ini dipegang oleh:
Rektor: Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H.
Wakil Rektor I: Dr. Drs. Amirul Mustofa, M.Si.
Wakil Rektor II: Dr. Drs. Sucipto, M.Si.
Wakil Rektor III: Dr. Ir. Suyanto, M.M., M.E.
Program studi Magister Teknologi Pendidikan sendiri berada di bawah naungan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dipimpin oleh Dekan DR. MUHAJIR, M.ED., yang didampingi oleh Wakil Dekan 1 HAERUSSALEH, S.PD., M.PD., dan Wakil Dekan 2 AHMAD HATIP, S.PD., M.PD.
Untuk program studi Magister Teknologi Pendidikan, kepemimpinan dipercayakan kepada Kepala Program Studi DR. NURIL HUDA, M.PDI. Selain itu, FKIP juga memiliki beberapa kepala program studi lain, seperti DR. IMRON AMRULLAH, M.PD. untuk Kaprodi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia dan DR. SRI UTAMI, M.PD. untuk Kaprodi Magister Bahasa Indonesia. Semua figur ini berperan penting dalam memastikan kualitas akademik yang terus terjaga.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut atau berkunjung, FKIP Unitomo berlokasi di Gedung C Lantai 1, Jl. Semolowaru No. 84, Surabaya, Jawa Timur. Anda juga bisa menghubungi mereka melalui telepon di nomor 031-5944748 atau email di fkip@unitomo.ac.id.
Selamat kepada Ainum Kusuma Ningrum. Kisah yang menginspirasi bagi kita semua. Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari kontribusi besar di dunia profesional dan masyarakat luas.


trimakasih bapak yoyon yang selama ini sudah menjadi inspirasi bagi saya, terimakasih sudah menjadi motivator untuk kami semua, saya juga mengucapkan trimaksh banyak kepada bapak taufiqurrahman dan dosen serta dekan di universitas dr. soetomo yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan arahannya kepada saya sehingga saya bisa berdiri di titik ini, semoga amanah yang diberikan kepada saya dapat saya terapkan untuk mencerdaskan anak2 bangsa
BalasHapus